Selasa, 24 Juni 2014

Penjualan Baju Gamis



Beli gamis anak usia 2 tahun dengan model terbaru dan unik, silahkan memilih gamis anak yang berkualitas pada online shop ini, dengan harga yang sesuai dengan kualitasnya bunda akan mendapatkan putri bunda senang dengan gamis anak dari online shop ini
Terbuat dari bahan yang berkualitas tinggi, maka kami hadir dengan berbagai macam desain dan pilihan yang unik, setiap model dari gamis anak kami memiliki ke unikan dan kelebihan tersendiri.


Gambar di atas adalah salah satu gamis anak yang cantik dari kami, dengan motif yang luar biasa menawan dan juga desain yang begitu cantik maka tidak salah bila banyak konsumen kami yang menyukainya.

Download link

tips penjualan baju


 

Berjualan baju memang cukup menguntungkan karena baju adalah kebutuhan fashion yang diperlukan untuk semua orang, bila anda menjadi berjualan baju, apa yang harus anda lakukan agar baju yang anda jual laku keras dan bisa berkesinambungan ?, simak tips panduan dalam mengelola usaha baju yang akan Anda pilih nantinya:





1. Dalam menjalankan peluang usaha baju yang Anda kelola, pilihlah jenis-jenis baju yang banyak dipakai atau dikenakan oleh masyarakat di lingkungan sekitar.

Misalnya Anda berada di kawasan yang cukup religius, maka upayakan jenis pakaian yang mendominasi bisnis baju Anda adalah pakaian-pakaian religi yang variatif.

2. Peluang usaha baju yang Anda kelola akan semakin maju jika Anda mampu menyajikan jenis-jenis pakaian eksklusif yang dicari orang, misalnya aneka jenis batik, terlebih jika Anda membuka bisnis di luar Pulau Jawa.

Pakaian jenis kebaya modern juga cukup diminati orang, atau juga bisa menyajikan aneka pernak-pernik pakaian haji dan perlengkapannya. Kekhasan seperti ini akan membuat tampilan bisnis baju yang Anda kelola lebih spesifik dan dicari banyak orang.

3.  Pastikan usaha baju yang Anda kelola nantinya mampu menghadirkan model-model baju trend terkini yang banyak dicari orang. Usahakan selalu mengganti model-model baju di tempat usaha Anda dengan model baju terbaru

4. Peluang usaha baju yang dikelola bisa dipadukan dengan aneka model jilbab, pakaian dalam dan sebagainya yang banyak dicari

Penjualan kue

Penjualan Kue  Rumahan

Pasar Kue Di Pasar Senen
Sudah pernah ke Pasar Kue  di Pasar Senen? Nah’ ini satu lagi Usaha Rumahan Modal Kecil yang bisa dijalankan, kegiatan Pasar Kue  di Pasar Senen dimulai sekitar jam 02.00 pagi’ dan kebanyakan pedagang kue eceran membeli kue-kue dagangannya disana. Harganya tidak mahal mulai dari ratusan rupiah hingga ribuan rupiah tergantung kue apa yang akan dibeli.
Target pasar yang dibidik jika kita menjual di depan rumah adalah :
  1. Tetangga sekitar
  2. Penggemar Olahraga Pagi
  3. Perluas target pasar anda misalnya, teman kantor, saudara dan lainnya

Langkah-Langkah Awal :

  1. Datang ke Pasar Kue  di Pasar Senen untuk mensurvei rasa, harga dan kue yang paling laris untuk dijual pagi, sore atau malam, amati baik-baik seluruh lapak penjualan kue, untuk memudahkan’ perhatikan pedagang yang pembelinya ramai.
  2. Ngobrol dan Tanya ke sesama pembeli mengenai rasa, harga dan kue yang laris dijual.
  3. Cari dan tentukan pedagang kue untuk dijadikan langganan, minta alamat dan nomor telponnya.
  4. Kalau belum punya etalase, gunakan saja wadah-wadah kecil semacam baskom yang transparan untuk tempat kue-kue, yang penting harus ada penutupnya untuk menghindari debu-debu.
  5. Kombinasikan jenis kue yang dijual, manis dan gurih.
  6. Beri kemasan setiap kue agar lebih menarik dan kita dapat menaikkan harga jualnya karena terkesan mahal.
  7. Meja atau Lokasi sekitar Penjualan Kue harus bersih dan terlihat jelas.
  8. Beli Plastik Bening/ Plastik Es dan Kantong Kresek 2 ukuran (ukuran kecil lebih banyak).
  9. Buat papan nama bertuliskan : “RATUNYA KUE MURAH” ATAU “KUE-EEENAK TENAN”, kalau mau lebih menarik lagi, buat banner dengan biaya sekitar Rp. 45.000,- di Jalan Kalibaru daerah Senen Jakarta Pusat.
  10. Gunakan Sarung Tangan Plastik atau Garpu untuk menjaga kebersihan (pelanggan akan lebih senang).

Penjualan Mobil


Jakarta – “Kampanye” diskon gede-gedean dari masing-masing dealer resmi digelar untuk menguras stok produksi mobil 2013. Upaya tersebut ternyata membawa dampak negatif, dan menjadi salah satu penyebab anjloknya penjualan mobil bekas (mobkas). Paling terasa dialami oleh pebisnis di Sentra Mobkas WTC Mangga Dua, pada Februari lalu. Memasuki April, badai mulai mereda, tetapi tetap saja pedagang tak bisa berbuat banyak, terimpit gengsi mobil baru, dan kondisi sosial.

“Harga jual mobkas turun sih enggak, tapi enggak bisa naik juga. Tertekan kedatangan mobil-mobil baru, ditambah masyarakat yang cenderung memilih menahan pembelian. Apalagi mulai memasuki musim tahun ajaran baru buat anak sekolah dan mahasiswa,” terang Manajer Pemasaran Senior WTC Mangga Dua, Herjanto Kosasih, Jumat (4/4/2014).

Konsumen mobkas beralih membeli mobil baru karena dirasa lebih berprestise, selaras dengan harga yang semakin kompetitif. Sedikit terbantu, beberapa pabrikan mulai menaikkan harga per April, ikat pinggang pedagang mobkas bisa sedikit lebih longgar.

Galau
Februari lalu, lanjut Herjanto, untuk pertama kalinya jumlah transaksi menyentuh angka terbawah sepanjang sejarah Sentra Mobkas WTC Mangga Dua. Penjualan hanya mencapai 1.900 unit, padahal biasanya menyentuh 2.300-2.400 unit per bulan.

“Masyarakat galau waktu itu, bunga leasing naik, asuransi juga, masih ada lagi dampak LCGC, hujan, dan banjir, hingga konsumen ragu membeli. Kini keadaan mulai membaik, Maret meningkat dan April kecenderungannya juga begitu,” imbuh Herjanto.

Hal itu ditandai dengan stok model produksi 2013 yang mulai surut pada Maret, sekitar 500 unit yang hilang dari kebiasaan penjualan mulai tertutupi. Bulan lalu penjualan membaik, menyentuh level 2.300 unit. Harapannya, April juga sama laku.

Penjualan secara lelang

Penjualan Barang secara Lelang

 A.Lelang
       Tindakan penagihan selanjutnya setelah dilakukan penyitaan terhadap asset Wajib Pajak atau
Penanggung Pajak adalah pelaksanaan lelang. Terhadap asset Penanggung Pajak
yang telah dilakukan Penyitaan berdasarkan Berita Acara Pelaksanaan Sita, apabila
telah melampaui waktu 14 (empat belas) hari sejak tanggal pelaksanaan penyitaan
dan Penanggung Pajak tidak melunasi utang pajak dan biaya Penagihan Pajak,
Pejabat melakukan penjualan barang sitaan. Penjualan barang sitaan pada dasarnya
dilakukan dengan melalui lelang di muka umum.
       Lelang menurut Pasal 1 angka 17 Undang-Undang Penagihan Pajak dengan
Surat Paksa adalah setiap penjualan barang di muka umum dengan cara penawaran
harga secara lisan dan atau tertulis melalui usaha pengumpulan peminat atau calon
pembeli. Sementara pelaksanaan penjualan lelang dilakukan oleh Kantor Lelang.
       Ketentuan Lelang diatur dalam Vendu Reglement, Ordonantie 28 Februari
1908 Staatsblad 1908 Nomor 189 sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir
dengan Staatsblad 1941 Nomor 3 dan Instruksi Lelang sebagaimana diatur dalam
Vendu Instructie Staatsblad 1908 Nomor 190 sebagaimana telahh beberapa kali
diubah terakhir dengan Staatsblad 1930 Nomor 85. Dalam Pasal 1 Peraturan Lelang
ditegaskan bahwa “penjualan umum” adalah pelelangan atau penjualan barangbarang
yang dilakukan kepada umum dengan penawaran harga yang meningkat atau
menurun atau dengan pemasukan harga dalam sampul tertutup, atau kepada orangorang
yang diundang atau sebelumnya diberi tahu mengenai pelelangan atau
penjualan itu, atau diizinkan untuk ikut serta dan diberi kesempatan untuk menawar
harga menyetujui harga yang ditawarkan atau memasukkan harga dalam sampul
tertutup.
       Peraturan pelaksanaan dari Vendu Reglemen dan Vendu Instructie
dibuatlah suatu Peraturan Menteri Keuangan Nomor 93/PMK.06/2010 tentang
Petunjuk Pelaksanaan Lelang sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri
Keuangan Nomor 174/PMK.06/2010.
      Dalam Pasal 1 angka 1 Peraturan Menteri Keuangan tersebut dijelaskan
pengertian lelang yaitu penjualan barang yang terbuka untuk umum dengan
penawaran harga secara tertulis dan/atau lisan yang semakin meningkat atau
menurun untuk mencapai harga tertinggi, yang didahului dengan Pengumuman
Lelang. Selanjutnya pengertian Pengumuman Lelang adalah pemberitahuan kepada
masyarakat tentang akan adanya Lelang dengan maksud untuk menghimpun
peminat lelang dan pemberitahuan kepada pihak yang berkepentingan.
       Penjualan lelang mempunyai tujuan agar penjualan barang hasil sitaan
menjadi terbuka, dan dapat membentuk harga wajar, serta secara tidak langsung
masyarakat dapat ikut mengawasi pelaksanaan lelang tersebut. Selain itu, penjualan
melalui lelang juga dimaksudkan agar penjualan barang yang merupakan wujud
eksekusi dari tindakan penagihan dapat diketahui masyarakat dan dapat
menimbulkan efek jera bagi Penanggung Pajak, serta memberikan detterent effect
bagi masyarakat Wajib Pajak.

Penjualan kredit

Manfaat dan Kerugian Penjualan dengan Kredit

Menawarkan produk dengan cara pembayaran kredit adalah salah satu strategi penjualan yang umum dilakukan. Apa keuntungan perusahaan menjual dengan kredit?

  1. Mendorong customer untuk membelanjakan uang lebih besar dari yang seharusnya
  2. Meningkatkan jumlah customer dengan menjangkau customer dengan daya beli terbatas
  3. Meningkatkan hubungan dengan customer, sebab kredit membutuhkan keterbukaan informasi customer dan mutual trust
  4. Memungkinkan Anda menjual langsung kepada end-customer. Umumnya end-customer membeli dalam satuan kecil secara kredit dari perantara, dengan adanya kredit maka end-customer dapat membeli dalam jumlah besar dengan manageable cash-flow
  5. Bila fasilitas kredit disediakan internal perusahaan maka akan diperoleh pula penghasilan bunga


Kerugian perusahaan menjual dengan kredit:

  1. Bila memberikan kredit dengan bekerjasama dengan penyedia Kartu Kredit, maka Anda harus membayar sejumlah “merchant fee” dan biaya infrastruktur EDC (Electronic Data Capture)
  2. Bila fasilitas kredit disediakan internal maka diperlukan investasi, team dan pengetahuan atas bisnis resiko
  3. Bilamana credit default tinggi dari penjualan produk Anda, maka brand equity produk Anda dipertaruhkan
  4. Khusus bagi capital product, credit default menurunkan harga jual produk Anda di secondary market

Sebaliknya mengapa customer menyukai pembelian secara kredit meskipun biayanya lebih mahal?
Dengan pembelian kredit, customer meningkatkan daya belinya dengan mengulur waktu pembayaran, memperoleh benefit tambahan (misalnya diskon), dan memperoleh after sales yang lebik baik. Dalam situasi tertentu, pembelian secara kredit membangun Credit History yang berguna untuk pembelian yang lebih besar seperti pembelian rumah, mobil, kredit usaha, dll.

Penjualan tunai

Pengertian Penjualan 
IAI dalam SAK No 23 paragraf 2 (2009) menyatakan, “Penjualan barang meliputi barang yang diproduksi perusahaan untuk dijual dan barang yang dibeli untuk dijual kembali seperti barang dagang yang dibeli pengecer atau lainnya.”
Definisi penjualan menurut Mulyadi (2008:202), “Penjualan merupakan kegiatan yang dilakukan oleh penjual dalam menjual barang atau jasa dengan harapan akan memperoleh laba dari adanya transaksi-transaksi tersebut dan penjualan dapat diartikan sebagai pengalihan atau pemindahan hak kepemilikan atas barang atau jasa dari pihak penjual ke pembeli.”
Berdasarkan kedua pernyataan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa penjualan, khususnya penjualan barang merupakan kegiatan menjual barang yang diproduksi sendiri atau dibeli dari pihak lain untuk dijual kembali kepada konsumen secara kredit maupun tunai.
Jadi secara umum penjualan pada dasarnya terdiri dari dua jenis yaitu penjualan tunai dan kredit. Penjualan tunai terjadi apabila penyerahan barang atau jasa segera diikuti dengan pembayaran dari pembelian, sedangkan penjualan kredit ada tenggang waktu antara saat penyerahan barang atau jasa dalam penerimaan pembelian. 
Keuntungan dari penjualan tunai adalah hasil dari penjualan tersebut langsung terealisir dalam bentuk kas yang dibutuhkan perusahaan untuk mempertahankan likuiditasnya. Sedangkan dalam rangka memperbesar volume penjualan, umumnya perusahaan menjual produknya secara kredit. Penjualan kredit tidak segera menghasilkan pendapatan kas, tapi kemudian menimbulkan piutang. Kerugian dari penjualan kredit adalah timbulnya biaya administrasi piutang dan kerugian akibat piutang tak tertagih.
Pengertian Penjualan Tunai
Secara umum, terdapat 2 (dua) jenis penjualan, yaitu penjualan tunai dan penjualan kredit. Menurut Narko (2008:71), “Penjualan tunai adalah apabila pembeli sudah memilih barang yang akan dibeli, pembeli diharuskan membayar ke bagian kassa.”
Sedangkan menurut Yadiati dan Wahyu (2006:129), “Penjualan tunai adalah pembeli langsung menyerahkan sejumlah uang tunai yang dicatat oleh penjual melalui register kas.”
Jadi dapat disimpulkan bahwa penjualan tunai adalah penjualan yang transaksi pembayaran dan pemindahan hak atas barangnya langsung melalui register kas atau bagian kassa. Sehingga, tidak perlu ada prosedur pencatatan piutang pada perusahaan penjual.
Pengertian Penjualan Kredit
Selain penjualan tunai, jenis penjualan lainnya adalah penjualan kredit. Menurut Mulyadi (2008:206) adalah “Penjualan kredit dilaksanakan oleh perusahaan dengan cara mengirimkan barang sesuai dengan order yang diterima dari pembeli dan untuk jangka waktu tertentu, perusahaan mempunyai tagihan kepada pembeli tersebut.”
Sedangkan menurut Soemarso (2009:160) yaitu “Penjualan kredit adalah transaksi antara perusahaan dengan pembeli untuk menyerahkan barang atau jasa yang berakibat timbulnya piutang, kas aktiva.”
Dari kedua definisi tersebut, dapat disimpulkan bahwa penjualan kredit adalah suatu transaksi antara perusahaan dengan pembeli, mengirimkan barang sesuai dengan order serta perusahaan mempunyai tagihan sesuai jangka waktu tertentu yang mengakibatkan timbulnya suatu piutang dan kas aktiva.